ketua majelis syuro partai keadilan sejahtera (pks) hilmi aminuddin memenuhi panggilan komisi pemberantasan korupsi (kpk) agar menjalani pemeriksaan dijadikan saksi selama persentasi suap pengurusan kuota impor daging sapi di kementerian pertanian dan tindak pidana pencucian uang.
hilmi tiba di gedung kpk jakarta sekitar jam 09.00 wib bersama melalui sederat fungsionaris pks, termasuk anggota komisi iii dpr, aboe bakar al-habsy.
namun hilmi tak memberi pernyataan apa saja pada media, ia hanya tersenyum dan langsung masuk ke lobi gedung kpk.
anggota divisi hukum pks, zainuddin paru, menyampaikan hilmi dipanggil untuk saksi untuk tersangka ahmad fathanah, pihak gampat ditempuh mantan presiden pks luthfi hasan ishaaq.
Informasi Lainnya:
- Hasil Dari Ajang Indonesian Master 2013
- Hasil Akhir Indonesian Masters 2013
- Ini Pemenang Indonesian Master 2013
- Hasil Akhir Indonesian Masters 2013
beliau dipanggil dijadikan saksi untuk tersangka fathanah, jumlah korupsi serta pencucian biaya, termasuk pak luthfi, katanya.
kami hormati penyidik, kami belum hapal bagaimana dan hendak ditanyakan, tapi kaitannya pada hal tppu, semakin dia.
zainuddin paru dan mengatakan kiranya hilmi tidak tahu hubungan antara luthfi, fathanah serta kader pks dan ketika ini menjabat dibuat menteri pertanian, suswono.
kpk menjadwalkan terserah pemeriksaan hilmi hari ini sesudah pada jumat (10/5) hilmi tak mengikuti panggilan sebab menghadiri acara peletakan batu pertama proyek lippo group pada khatib sulaiman, padang.
pada februari 2012, kpk dan sudah memeriksa putri hilmi, ridwan hakim, dan sudah dicegah bepergian ke luar negeri sejak 8 februari 2013.
hilmi aminuddin dan ridwan hakim diketahui mempunyai peternakan sapi seluas empat hektare melalui sekitar 1.000 sapi pada cibodas, jawa barat.
dalam jumlah suap impor daging sapi, kpk sudah menetapkan lima orang tersangka yaitu luthfi hasan ishaaq, ahmad fathanah, dua pihak direktur pt indoguna utama--importir daging-- yaitu juard effendi dan arya abdi effendi serta direktur utama pt indoguna utama, maria elizabeth liman.